 |
| source: https://images.app.goo.gl/wwEDWRRBkCFankBMA |
Manusia dan smartphone sudah menjadi suatu kesatuan pada zaman milenial sekarang ini, layaknya seperti manusia dangan kebutuhan makannya. Smartphone bukan lagi menjadi barang mewah yang hanya bisa dimiliki segelintir orang dengan keadaan ekonomi menengah ke atas.
Beragam merk dan tipe smartphone dapat dengan mudah kita temui dipasaran. Juga disertai dengan spesifikasi dan harga yang sepadan.
Sebut saja satu merk smartphone yang paling dikenal dipasaran, yaitu iPhone keluaran dari Apple. Siapa disini yang tidak tahu smartphone tersebut? Saya yakin dan berani jamin pasti tidak ada hehehe
Disini saya bukan mau mengupas tuntas tentang kecanggihan iPhone atau segala macemnya, tapi sekedar berbagi pengalaman menggunakan ponsel pintar tersebut dalam kurun waktu yang cukup lama, yaitu sekitar lebih dari 5 (lima) tahun.
Tipe iPhone yang saya akan bahas disini adalah iPhone 6+ yang diluncurkan sekitar tahun 2014, bisa baca selengkapnya https://id.wikipedia.org/wiki/IPhone_6. Tanggal peluncuran, spesifikasi, dan kisaran harga juga sudah lengkap dijelaskan.
Saya membeli iPhone 6+ itu sekitar bulan Desember 2014, kebetulan saat itu sedang liburan keluarga ke Singapore. Awalnya sih ngga ada niat pengen beli handphone, karena saat itu saya juga masih menggunakan iPhone pendahulunya yaitu iPhone 4s.
Kurang lebih sekitar 4 (empat) hari saya dan keluarga menikmati keindahan Singapore. Pada hari terakhir kami disana, pemandu wisata kami menawarkan untuk berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan elektronik. Sekedar melihat-lihat saja katanya, sambil menunggu waktu untuk kami ke bandara.
Ketika hampir sampai ke tempat tujuan, di mobil Papa saya menawarkan hal yang sangat menggiurkan "siapa yang mau beli hp?", jujur saya bingung hahaha
Tapi ya nemanya sudah ditawarin ya kan, ya kesempatan itu nggak boleh disia-siakan dong! Apalagi saat itu iPhone 6+ belum launching di Indonesia, jadi masih jadi rare item 😂
Sampailah kami di tempat tujuan, pemandu wisata kami langsung menunjukkan toko langganannya. Katanya setiap ada tamu yang mau beli gadget, akan diantarkan ke toko tersebut. Alhamdulillah kami ketemu dengan penjual yang ramah. Setelah tawar manawar harga, akhirnya kami membeli 2 (dua) unit Iphone 6+, buat saya dan Papa saya.
Itu dia penampakan iPhone 6+ saya yang sudah berusia menjelang 6 (enam) tahun. Saya menggunakannya dengan pemakaian yang (sangat) wajar. Saya bukan seorang gamer, bukan juga orang yang suka melakukan editing video dengan iMovie.
Game di handphone saya ini game yang ringan-ringan aja, seperti candy crush dan cooking mama. Penggunaan lainnya hanya sebatas media sosial, kamera, dan yaaahh terkadang mengedit foto. Pernah juga jatuh tetapi tidak sampai mengalami perbaikan serius. Alhamdulillah banget belum pernah servis apapun sama sekali. Hanya sekedar penggantian temperred glass, charger, dan beberapa baret-baret kecil karena sepertinya sering kepentok hehehe... semuanya masih berfungsi dengan baik, walaupun ada beberapa aplikasi yang rada lambat merespon, karena tipe tersebut sudah tidak menerima pembaruan perangkat yang terbaru.
Saat ini iPhone 6+ saya itu menjadi handphone kedua saya. Handphone utama yang sekarang saya gunakan juga masih dari keluarga iPhone hanya saja dengan keluaran yang lebih baru (lebih baru bukan berarti paling baru loh ya......😆)
Saran saya buat temen-temen yang masih bimbang dan galau mau beli iPhone, jangan ragu lagi deh hehe. Tapinya tetap disesuaikan dengan kondisi budget ya. Karena saya sendiri masih menggunakan dengan sangat baik iPhone yang sudah berusia lebih dari 5 (lima) tahun. Anggap saja ketika kalian membeli iPhone, itu sebagai investasi minimal 4 (empat) tahun kedepan, dan tentunya dengan pemakaian wajar seperti saya ya
Sekian review iPhone 6+ dari saya, semoga bermanfaat :)
Saya membeli iPhone 6+ itu sekitar bulan Desember 2014, kebetulan saat itu sedang liburan keluarga ke Singapore. Awalnya sih ngga ada niat pengen beli handphone, karena saat itu saya juga masih menggunakan iPhone pendahulunya yaitu iPhone 4s.
Kurang lebih sekitar 4 (empat) hari saya dan keluarga menikmati keindahan Singapore. Pada hari terakhir kami disana, pemandu wisata kami menawarkan untuk berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan elektronik. Sekedar melihat-lihat saja katanya, sambil menunggu waktu untuk kami ke bandara.
Ketika hampir sampai ke tempat tujuan, di mobil Papa saya menawarkan hal yang sangat menggiurkan "siapa yang mau beli hp?", jujur saya bingung hahaha
Tapi ya nemanya sudah ditawarin ya kan, ya kesempatan itu nggak boleh disia-siakan dong! Apalagi saat itu iPhone 6+ belum launching di Indonesia, jadi masih jadi rare item 😂
Sampailah kami di tempat tujuan, pemandu wisata kami langsung menunjukkan toko langganannya. Katanya setiap ada tamu yang mau beli gadget, akan diantarkan ke toko tersebut. Alhamdulillah kami ketemu dengan penjual yang ramah. Setelah tawar manawar harga, akhirnya kami membeli 2 (dua) unit Iphone 6+, buat saya dan Papa saya.
Itu dia penampakan iPhone 6+ saya yang sudah berusia menjelang 6 (enam) tahun. Saya menggunakannya dengan pemakaian yang (sangat) wajar. Saya bukan seorang gamer, bukan juga orang yang suka melakukan editing video dengan iMovie.
Game di handphone saya ini game yang ringan-ringan aja, seperti candy crush dan cooking mama. Penggunaan lainnya hanya sebatas media sosial, kamera, dan yaaahh terkadang mengedit foto. Pernah juga jatuh tetapi tidak sampai mengalami perbaikan serius. Alhamdulillah banget belum pernah servis apapun sama sekali. Hanya sekedar penggantian temperred glass, charger, dan beberapa baret-baret kecil karena sepertinya sering kepentok hehehe... semuanya masih berfungsi dengan baik, walaupun ada beberapa aplikasi yang rada lambat merespon, karena tipe tersebut sudah tidak menerima pembaruan perangkat yang terbaru.
Saat ini iPhone 6+ saya itu menjadi handphone kedua saya. Handphone utama yang sekarang saya gunakan juga masih dari keluarga iPhone hanya saja dengan keluaran yang lebih baru (lebih baru bukan berarti paling baru loh ya......😆)
Saran saya buat temen-temen yang masih bimbang dan galau mau beli iPhone, jangan ragu lagi deh hehe. Tapinya tetap disesuaikan dengan kondisi budget ya. Karena saya sendiri masih menggunakan dengan sangat baik iPhone yang sudah berusia lebih dari 5 (lima) tahun. Anggap saja ketika kalian membeli iPhone, itu sebagai investasi minimal 4 (empat) tahun kedepan, dan tentunya dengan pemakaian wajar seperti saya ya
Sekian review iPhone 6+ dari saya, semoga bermanfaat :)
0 Comments:
Post a Comment