SELAMAT HARI KARTINI UNTUK SELURUH PEREMPUAN INDONESIA #21APRIL2020
Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu - R.A. KartiniSaya selalu meyakini bahwa wanita memegang peranan penting dalam hampir seluruh aspek kehidupan, bahkan dari zamannya Adam dan Hawa (mungkin). Karena pada dasarnya Yang Maha Kuasa menciptakan manusia secara berpasang-pasangan, tidak hanya manusia, hewan pun ditakdirkan untuk memiliki pasangan.
Dengan perkembangan peradaban manusia dibanding pada zaman perjuangan Ibu Kartini dulu, saya yakin manusia-manusianya juga mengalami perkembangan tertutama dalam hal pola pikir. Saat ini kesetaraan gender sudah bisa kita temui dalam kehidupan sehari hari. Seperti.....
- - perempuan juga bisa menjadi montir bengkel
- - terciptanya klub sepak bola perempuan, bahkan juga beberapa cabang olahraga lainnya
- - perempuan bisa memimpin perusahaan
- - perempuan juga bisa mengemudi
- - perempuan yang menjadi security
- - perempuan berhak memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, serta
- - perempuan juga berhak untuk memilih apakah ingin berkarir atau menjadi ibu rumah tangga
Contoh-contoh diatas menandakan bahwa beberapa hal yang dulunya mungkin hanya bisa diperoleh atau dijalankan oleh kaum lelaki, saat ini perempuan juga bisa. Saya sangat kurang setuju apabila ada laki-lagi yang merasa "minder" apabila bertemu dengan perempuan yang keadaannya lebih "tinggi", entah itu keadaan sosialnya, latar belakang pendidikannya, atau bahkan keadaan perekonomiannya. Karena bagi saya, laki-laki dan perempuan seharusnya saling berdampingan, serta saling memberi dukungan satu sama lain.
Saya bisa bilang kalau saya merasa sangat-sangat bersyukur dibesarkan di lingkungan keluarga yang selalu mengajarkan bahwa sampai sebelum menikah saya dan adik saya hanya boleh bergantung dengan satu orang laki-laki, yaitu Papa saya. Dari kecil Mama saya selalu menanamkan poin penting bahwa jadi perempuan harus serba bisa. Terbukti dengan orang tua saya berhasil menyekolahkan saya sampai jenjang Strata Dua (S2), dan foto diatas adalah bukti yang saya persembahkan untuk mereka.
Mereka, terutama Mama saya juga selalu menanamkan pemikiran bahwa perempuan juga harus punya penghasilan dan tabungan sendiri. Karena sungguh, dunia ini terlalu kejam kalau kita hanya bergantung sama sosok lelaki.
Dari saya lahir Alhamdulillah keadaan keluarga saya sangat-sangat berkecukupan berkat kerja keras Papa saya, tapi hal itu tidak semata-mata membuat Mama saya terlena. Bahkan semasa sekolah sampai dengan kuliah, saya sangat merasakan serunya naik angkutan umum dengan teman-teman. Walaupun terkadang ada momen dimana saya merasa lelah mengejar angkot atau bus, tapi hal itulah yang membentuk pribadi saya sampai saat ini. Karena hal itu, saat ini saya malah merasa tidak nyaman apabila saya bergantung dengan orang lain, sama teman misalnya.
Saya terbiasa untuk melakukan apa-apa sendiri. Kalau jam istirahat pengen makan siang tapi teman belum ada yang mau makan, ya saya beli makan sendiri ke kantin. Atau misalnya saya lagi kepingin jalan-jalan tapi teman saya lagi pada sibuk, ya saya juga jalan sendiri ke mall. Nggak perlu ribet say!😝
perempuan itu harus kuat
perempuan itu harus tangguh
perempuan itu harus mandiri
perempuan itu harus pandai bersyukur
perempuan itu harus bisa bangkit setelah terpuruk
perempuan itu harus bisa mengganti air mata menjadi senyuman
dan yang terpenting, semua perempuan itu cantik
dan yang terpenting, semua perempuan itu cantik
Katakan pada dirimu sendiri, Saya Bangga Menjadi Perempuan Indonesia!
0 Comments:
Post a Comment