Sebenernya udah bukan minus dua bulan lagi sih, malahan udah berjalan minus 1.5 bulan lagi. Tapi gapapalah ya kita anggap aja begitu. Karena yhaaa, saya baru ada kesanggupan (& keberanian) untuk nerusin cerita preparation-nya hari ini. Post ini pun saya tulis dalam posisi saya sedang dikantor. Alhamdulillah nya kerjaan lagi nggak terlalu padat, segala tugas sudah saya rapihkan sampai kemarin, tinggal menunggu meeting hari ini dimulai aja.
Seperti yang udah saya bahas di cerita preparation sebelumnya, bisa baca disini.
Di update preparation kali ini, saya lebih mau berbagi vendor-vendor apa aja yang nanti akan saya pakai dari mulai lamaran sampai dengan hari H. Here we go:
Lamaran
1. Make up @bytammyajenia (instagram)
Nggak ada alasan khusus sih kenapa akhirnya saya memutuskan pakai make up dari @bytammyajenia. Kemaren-kemaren sempet bingung nyari-nyari MUA yang domisilinya nggak terlalu jauh dari domisili saya (biar nggak berat di ongkos ya shaaaayy). Sampai akhirnya adek saya nawarin pakai jasa temennya aja yg MUA, terus pas saya lihat-lihat feeds instagramnya, okelah untuk style make upnya saya cocok.
2. Catering by @kateringmardika (instagram)
Kalau ini, mama saya yang dapat rekomendasi dari tetangga. Untuk acara dirumah saya rasa cukup oke ya, karena undangan juga nggak sampai 100 orang. Benar-benar hanya keluarga yang di Jabodetabek saja dan teman-teman terdekat kami.
3. Dekor by @juba.backdrop (instagram)
Sama seperti vendor MUA nya, ini juga jasa dari temannya adek saya. Kebetulan owner @juba.backdrop ini satu komplek dengan saya. Alhamdulillah.
Untuk attire saya rasa ngga perlu saya sebutkan karena hanya dijahit sama langganannya mama saya, ibu-ibu tetangga depan rumah. Bisa request sedetail apapun yang saya mau, dengan harga yang cukup affordable.
Lanjut ke vendor untuk hari H.
Akad
1. Make up + paes & attire all by @melatigriyapengantin (instagram)
Pencarian untuk ketiga hal tersebut agak sulit ya menurut saya. Karena cukup banyak sanggar wedding yang menyediakan paket beragam dengan harga yang cukup beragam pula. Setelah menghubungi beberapa sanggar untuk nanya pricelist sebagai bahan perbandingan, akhirnya pilihan saya jatuh pada @melatigriyapengantin. Untuk akad saya rencananya pakai adat Solo Putri, dengan attire baju jawa full hitam bludru, sesuai kota asal kelahiran papa saya yaitu dari Solo (berarti saya memang Putri Solo asli😜). Kenapa kok akad pakai baju hitam? because yhaaa why not? hahaha selain itu juga karena most people pasti pakainya putih kan, nah semakin banyak orang-orang yang merasa untuk akad (wajib) pakai putih, semakin pula saya ngga mau. Ya gitu pokoknya, saya mau yang orang jarang pilih/pakai.
Untuk attire orang tua kedua mempelai juga sudah disediakan dari paket weddingnya @melatigriyapengantin ini. Jadi alhamdulillah sudah all in.
2. Dokumentasi by @thera.picture (instagram)
Sama seperti pencarian sanggar wedding, untuk vendor dokumentasi agak tricky juga menurut saya. Karena dari awal memang saya maunya untuk seluruh rangkaian acara pakai satu vendor dokumentasi aja, biar ntar ngumpulin fotonya nggak ribet. Cuma ya rata-rata untuk vendor dokumentasi yang udah ngetop banget pasti harganya juga mahal ya kalau kita mau pakai untuk seluruh rangkaian acara. Jadi saya cari-cari dari tag fotonya instagram @thebridedept, Alhamdulillah langsung ketemu yang hasil fotonya sesuai dengan selera saya dan harganya juga masih "wajar" untuk dokumentasi seluruh rangkaian acara, dari lamaran sampai resepsi wkwk😛
Lanjut lagi kita ke vendor untuk resepsi.
Resepsi
1. Venue at Padepokan Pencaksilat Taman Mini Indonesia Indah.
Alasan utama pilih venue disitu adalah karena tempatnya mudah di jangkau. Ibarat kata nih ya orang dari Sabang sampai Merauke pasti tau Taman Mini. Jadi (diharapkan) nanti nggak ada lagi yang kebingungan nyari lokasi acara. Untuk akadnya, karena saya kebetulan resepsinya malam, jadi akad nggak bisa dilaksanakan di depan pelaminan. Jadi saya nyewa lagi musholla di dalam lingkungan padepokan pencak silat, cuma ya kapasitasnya pas-pasan, jadi hanya muat untuk keluarga saja.
2. Dekor by @naulidekor (instagram)
Karena mengusung tema yang sangat berbeda dari akad, yaitu dari kota asal kelahiran mama saya yaitu Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, maka dekorasi dari @naulidekor yang paling cocok. Dan kebetulan dulu saat mama papa saya nikah tahun 88 juga sudah pakai dekorasi dari nauli juga.
3. Catering by @puspitasawargi (instagram)
Untuk vendor ini nggak terlalu gimana-gimana banget sih nyarinya. Jadi pas nyari venue, kita langsung disodorkan untuk pakai catering yang sudah jadi rekanan dengan venue tersebut. Dari beberapa vendor catering yang sudah rekanan, yang paling familiar ya si @puspitasawargi ini.
4. Entertainment by @up_entertainment (instagram)
Sebenernya agak bingung waktu saya mau booking vendor entertainment. Karena kategori bagusnya tuh apa ya? bukannya yang penting bisa menghidupkan suasana aja? dan memenuhi lagu-lagu request kita kan? Terus-tiba-tiba keinget kalau teman sekolah saya ada yang punya band entertainment untuk wedding gitu. Udah nanya-nanya segala macem, alhamdulillah langsung cocok.
5. Wedding Organizer by @halona_organizer (instagram)
Mama saya yang kekeuh untuk tetap pakai WO Halona ini, karena waktu nikahan adek saya pakai ini juga. Mama saya cocok banget sama Halona ini, helpful banget, informatif banget, dan ready untuk dihubungi kapanpun, mau pagi buta ataupun tengah malam, mereka selalu usahakan fast respon. Dan lagi-lagi untuk harganya menurut saya juga masih cukup terjangkau.
Mungkin segitu dulu untuk list vendor-vendor yang bisa saya bagikan ke teman-teman. Soalnya saya juga masih dalam proses mempersiapkan segala sesuatunya. Kalaupun nanti ada tambahan, akan saya update di post selanjutnya.
stay happy & healthy everyone
xoxo~
0 Comments:
Post a Comment